SEJARAH BERDIRINYA SH TERATE
Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, dengan bantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun dengan berani menghadang kereta api yang lewat membawa tentara Belanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampai akhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukuman kurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke
Ki Ngabei Soerodiwirdjo
Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudian dipindahkan ke
Ki Hadjar Hardjo Oetomo
Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasil konferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunya bersifat perguruan diubah menjadi organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate dengan diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudian secara berturut-turut:
· Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
· Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
· Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
· Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji Boedi Harsono.
· Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangat meninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua Umum Tarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.
RM. Soetomo Mangkoedjojo RM. Imam Koesoepangat
H. Tarmadji Boedi Harsono, SE
Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calon saudara.Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.Setelah menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan oleh Dewan Pengesahan. Dewan pengesahan ini termasuk saudara SH yang “terbaik dari yang terbaik” yang dipilih melalui musyawarah saudara-saudara SH.
Khadang SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam. Secara administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986. Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 - 1999 sebanyak 208.267.
Dalam Perjalanan hidup tak sedikit kita merasakan manis serta paitnya hidup ini. Disaat kita merasakan manisnya kita lupa bahwa manis tak akan selamanya sehingga meluapkan segala kesenangan yang ada tanpa memikirkan kedepannya. Begitu pula saat kita merasakan kepahitan akan meratapi serta menyesali setiap kejadian yang dialami.
Manusia tak ada yang sempurna, oleh sebab itu kita dituntut untuk saling melengkapi satu dengan yang lain. Apalah arti sebuah hidup jika tanpa sahabat saudara serta keluarga berada dalam diri kita. Hanya kesunyian kesepian serta kesedihan yang ada pada diri. Disaat mata kita tak dapat membedakan mana yang baik dan buruk hati kecil kita yang akan menentukan…
Selama kita yakin akan diri kita selama itu pula kita akan menag dalam setiap langkah kita.
" Manusia dapat dimatikan, manusai dapat dihancurkan tapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih setia pada dirinya sendiri "
Kita bangun rasa percaya diri kita mulai dini, mulai belajar menetukan salah dan benar.
Persaudaraan adalah kunci kebahagaian, Persaudaraan akan membawa kedamaian, Persaudaraan akan menyatukan kita semua tak memandang tua muda, gender serta agama. Semakin banyak saudara akan mengurangi rasa ketakutan pada diri kita.
Jaga Persaudaraan diantara kita karena merekalah yang akan membimbing kita.
…………………………PSHT Jaya Selamanya………………….........